Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Rabu, 06 Maret 2019
Tambah Komentar
Pastinya instilah manajemen sumber daya manusia (SDM) sudah sering sekali kita dengar. Bentuk lain dari manajemen SDM ini sering kali digunakan istilah manjemen ketenagakerjaan atau manajemen personalia. Dalam pikiran kita pasti menganggap bahwa manajemen SDM itu adalah cabang ilmu manajemen untuk mengelola SDM.
Sebenarnya manajemen SDM punya pengertian yang sangat luas, tidak sebatas mempelajari tentang pengelolaan SDM secara biasa-biasa saja. Bahkan bagi organisasi yang besar, manajemen SDM dianggap memiliki pengaruh penting bagi kinerja organisasi.
Namun apa sebenarnya pengertian manajemen SDM itu? Kita dapat membagi pengertian manajemen SDM dalam dua sudut pandang, yaitu secara sempit atau mikro dan secara luas ata makro. Kedua sudut pandang ini sebenarnya sama saja, hanya terletak perbedaan pada cakupannya saja.
Pengertian secara mikro ini juga sering disebut sebagai pengertian tradisional dari manajemen SDM. Secara teori, pengertian inilah yang menjadi dasar dari pengertian-pengertian lain dari pada ahli manajemen SDM. Yang terpenting juga adalah, pengertian ini kemudian disebut sebagai pengertian manajemen personalia.
Dari dua pengertian di atas kita bisa membedakan pembagian lingkup antara manajemen SDM dan manajemen personalia. Manajemen SDM berbicara tentang semua unsur manusia yang terlibat dan menjadi sumber daya dalam satu organisasi. Sedangkan manajemen personalia pembahasannya hanya sebatas lingkup tenaga kerja saja.
Jadi, manajemen SDM itu cakupannya lebih luas dibanding manajemen personalia. Dan didalam manajemen SDM ada manajemen personalia. Antara keduanya itu seharunya dimengerti secara terpisah sebab penggunaan kedua istilah tersebut pada ilmu manajemen modern memang dipisahkan.
Sebenarnya manajemen SDM punya pengertian yang sangat luas, tidak sebatas mempelajari tentang pengelolaan SDM secara biasa-biasa saja. Bahkan bagi organisasi yang besar, manajemen SDM dianggap memiliki pengaruh penting bagi kinerja organisasi.
Namun apa sebenarnya pengertian manajemen SDM itu? Kita dapat membagi pengertian manajemen SDM dalam dua sudut pandang, yaitu secara sempit atau mikro dan secara luas ata makro. Kedua sudut pandang ini sebenarnya sama saja, hanya terletak perbedaan pada cakupannya saja.
1. Pengertian manajemen SDM secara mikro
Secara mikro, manajemen SDM berarti sebuah proses mengelola orang dalam organisasi secara terstruktur dan menyeluruh. Kegiatannya mencakup bidang kepegawaian, retensi tenaga kerja, pengaturan sistem pembayaran tenaga kerja, pemberian fasilitas, mengatur kinerja, memantau perubahan tenaga kerja, sampai pada mengatur kedisiplinan.Pengertian secara mikro ini juga sering disebut sebagai pengertian tradisional dari manajemen SDM. Secara teori, pengertian inilah yang menjadi dasar dari pengertian-pengertian lain dari pada ahli manajemen SDM. Yang terpenting juga adalah, pengertian ini kemudian disebut sebagai pengertian manajemen personalia.
2. Pengertian manajemen SDM secara makro
Secara makro, manajemen SDM dimengerti sebagai pengelolaan tenaga kerja secara kolektif termasuk didalamnya pengelolaan pimpinan organisasi dan tenaga kerja yang menangani manajemen SDM itu sendiri. Kegiatannya mencakup pengelolaan hubungan antara pimpinan organisasi dengan para tenaga kerja.
Pengertian ini lebih luas cakupannya karena manajemen SDM yang dimaksud sudah mencakupi semua pihak yang berkepentingan dalam organisasi. Dasar dari pengertian secara makro ini adalah sebuah organisasi itu berisi manusia dan berhubungan juga dengan manusia. Maka itu manajemen SDM secara makro memberikan perhatian terhadap hubungan-hubungan itu.
Jadi, manajemen SDM itu cakupannya lebih luas dibanding manajemen personalia. Dan didalam manajemen SDM ada manajemen personalia. Antara keduanya itu seharunya dimengerti secara terpisah sebab penggunaan kedua istilah tersebut pada ilmu manajemen modern memang dipisahkan.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)"
Posting Komentar
Tanggapan Anda?