Perbedaan antara Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kerja
Rabu, 06 Maret 2019
Tambah Komentar
Meski memang berbeda, banyak pihak yang beranggapan bahwa rekrutmen dan seleksi itu sama sama. Keduanya memang merupakan proses dari fungsi kepegawaian dalam manajemen, tapi sebenarnya keduanya adalah proses yang berbeda.
Dalam proses kepegawaian, rekrutmen terlebih dulu dilaksanakan kemudian proses seleksi. Dalam beberapa praktik organisasi menggabungkan keduanya dalam satu proses. Itu tidak salah, bahkan bisa dibilang sebagai bentuk efisiensi proses. Namun resikonya, fungsi kepegawaian menjadi tidak efektif.
Untuk menjaga fungsi kepegawaian agar tetap efektif dan efisien, maka kedua tahap proses ini harus dimengerti perbedaanya. Berikut ini hal-hal yang menjadi perbedaan dari proses rekrutmen dan proses seleksi dalam fungsi kepegawaian.
Dalam proses kepegawaian, rekrutmen terlebih dulu dilaksanakan kemudian proses seleksi. Dalam beberapa praktik organisasi menggabungkan keduanya dalam satu proses. Itu tidak salah, bahkan bisa dibilang sebagai bentuk efisiensi proses. Namun resikonya, fungsi kepegawaian menjadi tidak efektif.
Untuk menjaga fungsi kepegawaian agar tetap efektif dan efisien, maka kedua tahap proses ini harus dimengerti perbedaanya. Berikut ini hal-hal yang menjadi perbedaan dari proses rekrutmen dan proses seleksi dalam fungsi kepegawaian.
1. Pengertian
Rekrutmen merupakan kegiatan untuk menghubungkan bakal calon tenaga kerja dengan organisasi atau perusahaan. Sedangkan seleksi adalah proses perkenalan antara calon tenaga kerja dengan organisasi atau perusahaan.
2. Tujuan
Rekrutmen bertujuan untuk menjaring bakal calon tenaga kerja dari masyarakat. Sedangkan seleksi bertujuan untuk membatasi calon tenaga kerja sehingga tersisa orang yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Rekrutmen bersifat mengumpulkan dan seleksi bersifat mengurangi.
3. Proses
Rekrutmen memiliki tahapan atau proses yang mudah karena hanya dengan memberikan informasi kepada masyarakat bahwa organisasi membutuhkan tenaga kerja. Sedangkan seleksi memiliki proses atau tahapan yang rumit dan ketat untuk menemukan tenaga kerja yang tepat.
4. Pendekatan
Rekrutmen adalah proses yang menerapkan pendekatan positif. Orang-orang akan diajak untuk bergabung dengan organisasi dengan syarat dan ketentuan. Sedangkan seleksi menerapkan pendekatan negatif karena akan mengurangi jumlah kandidat yang mendaftar sehingga sampai pada jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
5. Tantangan
Proses rekrutmen tidak membuat tantangan untuk bakal calon tenaga kerja. Sedangkan proses seleksi harus menyediakan tantangan kepada kandidat tenaga kerja. Tantangan itu berupa berbagai macam tes dan wawancara, serta tugas-tugas tertentu yang bertujuan untuk menguji kualitas claon tenaga kerja.
6. Urutan
Proses rekrutmen menghasilkan seleksi, sedangkan proses seleksi untuk menindaki hasil rekrutmen. Artinya ada rekurtmen terlebih dulu kemudian ada proses seleksi. Rekrutmen harus ditindaki melalui seleksi dan seleksi harus dilakukan berdasarkan hasil rekrutmen.
7. Biaya
Rekrutmen memakan biaya relatif kecil karena kegiatannya tidak terlalu membutuhkan banyak biaya. Sedangkan seleksi memakan biaya cukup mahal karena memiliki tahapan kegiatan yang sangat ketat dan membutuhkan biaya besar.
8. Waktu
Proses rekrutmen tidak banyak memakan waktu pelaksanaan, sedangkan proses seleksi biasanya memakan waktu yang panjang.
Belum ada Komentar untuk "Perbedaan antara Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kerja"
Posting Komentar
Tanggapan Anda?