Konsep Dasar Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan adalah salah satu fungsi manajemen, yaitu perencanaan, yang diterapkan dalam bidang keuangan. Jadi, pembasan tentang perencanaan keuangan masuk dalam lingkup manajemen keuangan. Berikut ini pembahasan tentang pengertian, tujuan, dan pentingnya perencanaan keuangan bagi organisasi, terlebih bagi perusahaan.

Pengertian Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan adalah proses merencanakan atau membuat rancangan keuangan terkait dengan kebutuhan dana, pengadaan dana, penggunaan dana, dan metode analisis laporan keuangan yang akan digunakan dalam organisasi.

Perencanaan keuangan menyangkut juga tentang masalah proyeksi pendapatan perusahaan dalam satu periode tertentu. Dengan melakukan perencanaan keuangan, organisasi bisa mendapat gambaran tentang kegiatan manajemen keuangan yang akan dilakukan.

Tujuan Perencanaan Keuangan

1. Menentukan persyaratan modal

Persyaratan modal tergantung dari faktor-faktor seperti biaya aset lancar dan tetap, biaya promosi dan perencanaan jangka panjang. Persyaratan modal harus dilihat dengan kedua aspekyaitu persyaratan jangka pendek dan jangka panjang.

2. Menentukan struktur modal

Struktur modal adalah komposisi modal, yaitu jenis relatif dan proporsi modal yang diperlukan dalam bisnis. Ini termasuk keputusan rasio utang ekuitas, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

3. Membingkai kebijakan keuangan

Hal ini terkait dengan kemungkinan untuk pengambilan keputusan pada kondisi tertentu. Kebijakan keuangan berkaitan dengan kontrol dana tunai, utang, piutang, dan lainnya.

4. Memanfaatkan sumber daya keuangan langka

Manajer keuangan harus memastikan bahwa sumber daya keuangan yang langka dimanfaatkan secara optimal dengan cara sebaik mungkin, setidaknya biaya untuk mendapatkan pengembalian investasi maksimum.

Pentingnya Perencanaan Keuangan

Pentingnya perencanaan keuangan dilakukan organisasi karena alasan-alasan berikut ini:
  1. Memastikan ketersediaan dana yang memadai.
  2. Membantu dalam memastikan keseimbangan yang wajar antara aliran keluar dan aliran dana sehingga stabilitas tetap terjaga.
  3. Memastikan bahwa pemasok dana mudah berinvestasi di perusahaan yang menjalankan perencanaan keuangan.
  4. Membantu dalam membuat program pertumbuhan dan ekspansi yang membantu kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang.
  5. Mengurangi ketidakpastian sehubungan dengan perubahan tren pasar yang dapat dihadapi dengan mudah melalui dana yang cukup.
  6. Membantu dalam mengurangi ketidakpastian yang dapat menjadi penghalang bagi pertumbuhan perusahaan. Ini membantu dalam memastikan stabilitas dan profitabilitas yang menjadi perhatian.
Perencanaan keuangan harus bisa menangani masalah-masalah itu sehingga bisa memberikan ketahanan keuangan bagi perusahaan atau organisasi.

Belum ada Komentar untuk "Konsep Dasar Perencanaan Keuangan"

Posting Komentar

Tanggapan Anda?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel