Teknik Analisis Rasio

Analisis rasio memang menjadi primadona bagi setiap perusahaan untuk melihat kondisi keuangan mereka. Secara umum, analisis rasio itu melihat dan memperhatikan hasil dari pembagian antara indikator satu dengan indikator lainnya dalam laporan keuangan. Hasil pembagian inilah yang disebut dengan rasio keuangan

Sedangkan, teknik analisis rasio adalah cara atau metode yang digunakan para analis keuangan untuk mempelajari rasio keuangan. Untuk dapat mengerti dan menafsirkan angka-angka hasil dari rasio keuangan, diperlukan teknik analisis yang benar. Ini lebih penting daripada sekedar membuat perhitungan rasio.

Karena menafsirkan angka-angka itu lebih penting, maka diperlukan teknik tertentu untuk melakukan analisis rasio. Ada dua macam teknik analisis rasio yang sering digunakan para analis dalam menjalankan tugasnya, analisis horizontal dan analisis lintas seksional. Berikut ini penjelasannya:

Analisis Horizontal

Analisis horisontal sudah menjadi andalan dunia industri dalam perbandingan rasio keuangan yang sama dari waktu ke waktu. Teknik analisis horzontal ini cukup mudah untuk dipahami, hanya dengan membandingkan hasil rasio antara periode sebelumnya dengan periode yang berjalan.

Hasil perbandingan antar periode ini kemudian disusun menjadi sebuah grafik tren yang menggambarkan tingkat rasio pada setiap periode. Dari analisis horizontal, perusahaan bisa mendapatkan setidaknya dua hal, yaitu:

• Memberikan klarifikasi tentang apakah perusahaan memiliki rekam jejak yang stabil atau apakah nilai rasio dipengaruhi oleh keadaan khusus pada periode tertentu.
• Membantu mengungkap tren dalam kinerja bisnis. Perusahaan bisa membuat proyeksi masa depan yang lebih akurat dan menilai rasio dengan benar.

Analisis Lintas Seksional

Analisis rasio lintas seksional adalah analisis yang diterapkan perusahaan untuk menunjukkan perbandingan rasio dengan perusahaan lain. Bisa melakukan perbandingan dengan perusahaan dalam bidang yang sama, atau mungkin juga dengan perusahaan bidang lain.

Analisis lintas seksional membantu seorang analis memahami seberapa baik kinerja sebuah perusahaan relatif terhadap perusahaan sejenisnya. Cara ini dianggap mampu menghilangkan efek siklus bisnis yang bisa membuat perusahaan jalan ditempat.

Ada tiga jenis analisis lintas seksional yang sering dilakukan perusahaan, yaitu sebagai berikut:

• Rata-Rata Industri: Metode ini adalah metode yang paling populer, dengan mengambil rata-rata industri dan membandingkannya dengan rasio perusahaan. Ini memberikan ukuran bagaimana kinerja perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain secara rata-rata.
• Pemimpin Industri: Banyak perusahaan dan analis tidak puas dengan hasil dari rata-rata industri. Mereka ingin menjadi pemimpin industri dan karenanya menjadi tolok ukur terhadap perbandingan antar industri.
• Praktik Terbaik: Ketika sebuah perusahaan menjadi pemimpin industri, maka biasanya melintasi perbatasan industri dan mencari inspirasi dari siapa pun di dunia. Mereka membandingkan dengan praktik terbaik di seluruh dunia.

Leon Manua

Mata yang tak pernah kau tatap secara nyata

Bagikan Artikel ini