Teori Motivasi Elthon Mayo

Elthon Mayo adalah seorang ahli yang masuk dalam paham manajemen perilaku (behavioural management theory). Dalam teori motivasi-nya, Elthon Mayo mengusulkan agar pekerja tidak termotivasi oleh gaji dan faktor lingkungan. Sebaliknya, faktor relasional positif memainkan peran lebih besar dalam produktivitas.

Pentingnya kerja kelompok tidak bisa terlalu ditekankan. Kelompoklah yang menentukan produktivitas, bukan pembayaran dan bukan proses. Misalnya, jika seseorang bekerja terlalu cepat mereka akan dikucilkan dari grup. Demikian juga, jika seseorang bekerja terlalu lambat, hal yang sama akan terjadi.

Matriks Motivasi Mayo

Teori ini dapat digambarkan kedalam bentuk matriks yang disebut “Matriks Motivasi Mayo”

Dalam Matriks Motivasi Mayo, ada empat kondisi pekerja dalam kelompok, yaitu:

1. Kelompok dengan kekompakan rendah dan norma rendah

Kelompok-kelompok ini tidak efektif dalam hal produktivitas. Tim seperti ini tidak akan bertahan lama. Ini karena tidak ada yang termotivasi untuk menjadi produktif dengan cara apa pun.

2. Kelompok dengan kekompakan tinggi dan norma rendah

Jenis tim ini memiliki dampak negatif pada produktivitas. Di sini, tim bersikap baik, tetapi perilaku negatif lebih dianjurkan daripada perilaku positif. Geng sering dikutip sebagai contoh dari kelompok jenis ini.

3. Kelompok dengan norma tinggi tetapi kekompakan rendah

Jenis tim ini dapat memiliki dampak positif terbatas pada produktivitas. Ini karena setiap anggota tim akan bekerja menuju kesuksesan mereka sendiri daripada keberhasilan tim. Jika satu anggota tim melakukan sesuatu yang hebat, maka itu baik untuk mereka, tetapi itu tidak benar-benar meningkatkan produktivitas anggota tim lainnya.

4. Grup dengan norma tinggi dan kekompakan tinggi

Ini adalah tim yang dapat membuat dampak positif terbesar pada produktivitas. Dalam jenis tim ini, setiap anggota tim saling mendukung untuk berhasil. Orang-orang secara pribadi berkomitmen untuk kesuksesan mereka dan juga untuk kesuksesan tim. Jaringan dukungan yang kuat terbentuk dalam tim jenis ini.

Penerapan Teori Motivasi Mayo

Untuk menerapkan teori motivasi Mayo dalam organisasi, ada beberapa hal yang dibutuhkan sebagai berikut:

1. Komunikasi Yang Kuat

Berkomunikasi secara teratur dengan anggota tim Anda. Memberikan umpan balik secara teratur adalah bagian penting dari ini.

2. Kerja Kelompok

Tim Anda harus bekerja sebagai kelompok daripada sebagai individu. Jika tim Anda terlalu besar untuk bekerja sebagai satu kelompok maka cobalah untuk memecahnya menjadi kelompok yang lebih kecil. Cobalah untuk menghindari orang yang bekerja secara individual. Jika Anda memberikan bonus, jangan hanya membuatnya tentang apa yang telah dicapai. Sebagai gantinya, sertakan elemen bonus yaitu tentang bagaimana hasil itu dicapai dan kontribusi untuk kerja tim. Ini akan mendorong keterpaduan kelompok.

3. Peningkatan Keterlibatan

Cobalah untuk memiliki keterlibatan yang lebih besar dalam kehidupan setiap anggota tim. Tanyakan bagaimana hari mereka? Tanyakan tentang akhir pekan mereka dan apa yang terjadi di rumah. Di sini Anda mencoba mencapai keseimbangan yang tepat antara bersikap suportif dan membiarkan orang menjaga otonomi mereka.

Sebuah kritikan

Kritik utama terhadap model ini adalah bahwa model itu dipandang manipulatif. Ini karena mendorong perusahaan untuk berpura-pura tertarik pada kesejahteraan karyawan mereka. Kenyataannya mungkin mereka hanya tertarik untuk meningkatkan produktivitas.

Belum ada Komentar untuk "Teori Motivasi Elthon Mayo"

Posting Komentar

Tanggapan Anda?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel