Teori Sifat Kepemimpinan

Teori sifat kepemimpinan membedakan pada pemimpin dari mereka yang bukan pemimpin dengan cara berfokus pada berbagai sifat dan karakteristik pribadi. Beberapa kajian mutakhir menunjukan bahwa sifat lain yang kiranya menunjukan kepemimpinan yang efektif adalah kecerdasan emosional (emotional intelligence-EI).

Seseorang bisa saja memiliki pendidikan yang luar biasa, kemampuan analitis yang hebat, dan ide-ide cemerlang yang seolah tak terbatas, tetapi tetap saja tidak bisa menjadi seorang pemimpin yang besar.

Pemimpin-pemimpin yang bersifat empati bisa merasakan kebutuhan orang lain,mendengarkan apa yang dia katakana oleh anak buahnya, dan mampu membaca reaksi orang. Terlepas dari klaim bahwa EI sangat pentign, hubungan antara EI dan efektifitas kepemimpinan lebih sedikit diselidiki dibandingkan dengan sifat-sifat yang lain.

Berdasarkan penemuan terakhir, ada dua kesimpulan, yaitu pertama, sifat memang bisa memprediksi kepemimpinan. Namun hal ini mungkin dikarenakan masih lemahnya kerangka kerjayang valid untuk mengkla-sifikasikan dan mengorganisasi sifat-sifat tersebut.

Kedua, sifat-sifat kepemimpinan lebih baik dalam memprediksi munculnya pemimpin dan tampilnya kepemimpinan daripada dalam membedakan antara pemimpin yang efektif dan yang tidak efektif.

Bagikan Artikel ini