Tujuan Utama Manajemen Keuangan

Tujuan Utama Manajemen Keuangan - Studi Manajemen

Antara Profit dan Kekayaan Pemilik Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan. Oleh karena itu tujuan paling penting dari seorang manajer keuangan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi pemiliknya.

Di sini kesejahteraan ekonomi dapat merujuk pada maksimalisasi laba atau maksimalisasi kekayaan pemegang saham. Oleh karena itu maksimalisasi kekayaan Pemegang Saham memainkan peran yang sangat penting sejauh tujuan keuangan suatu perusahaan.

Laba adalah upah yang dibayarkan kepada pengusaha setelah dikurangi semua biaya. Maksimalisasi laba dapat didefinisikan sebagai memaksimalkan pendapatan perusahaan dan meminimalkan pengeluaran.

Tanggung jawab utama perusahaan adalah menjalankan bisnis dengan memproduksi barang dan jasa dan menjualnya di pasar terbuka. Mekanisme permintaan dan penawaran di pasar terbuka menentukan harga suatu komoditas atau layanan.

Suatu perusahaan hanya dapat menghasilkan laba jika menghasilkan barang atau memberikan layanan dengan biaya lebih rendah daripada yang berlaku di pasar. Margin antara dua harga ini hanya akan meningkat jika perusahaan berusaha untuk memproduksi barang-barang ini lebih efisien dan dengan harga yang lebih rendah tanpa mengurangi kualitasnya.

Mekanisme permintaan dan penawaran memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan harga suatu komoditas. Suatu komoditi yang memiliki permintaan lebih besar memerintahkan harga yang lebih tinggi dan karenanya dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Persaingan di antara pemasok lain juga memengaruhi laba. Produsen cenderung bergerak ke arah produksi barang-barang yang menjamin keuntungan lebih tinggi. Karena itu, ada saatnya keseimbangan tercapai dan laba jenuh.

Menurut Adam Smith, pengusaha untuk memenuhi motif laba mereka pada gilirannya bermanfaat bagi masyarakat juga. Terlihat bahwa ketika suatu perusahaan cenderung untuk meningkatkan laba pada akhirnya memanfaatkan sumber dayanya dengan cara yang lebih efektif. Laba dianggap sebagai parameter untuk mengukur produktivitas dan efisiensi perusahaan.

Perusahaan yang cenderung menghasilkan laba terus menerus pada akhirnya mengimprovisasi produk mereka sesuai dengan permintaan konsumen. Produksi massal karena permintaan besar mengarah ke skala ekonomi yang akhirnya mengurangi biaya produksi.

Biaya produksi yang lebih rendah secara langsung berdampak pada margin keuntungan. Ada dua cara untuk meningkatkan margin laba karena biaya lebih rendah. Pertama, sebuah perusahaan dapat memproduksi dengan harga lebih rendah tetapi terus menjual dengan harga asli, sehingga meningkatkan pendapatan. Kedua perusahaan dapat mengurangi harga akhir yang ditawarkan kepada konsumen dan meningkatkan pasarnya sehingga menggantikan pesaingnya.

Kedua cara perusahaan akan mendapat manfaat. Cara kedua akan meningkatkan penjualan dan pangsa pasar sedangkan cara pertama hanya cenderung meningkatkan pendapatannya. Laba adalah komponen penting dari bisnis apa pun.

Tanpa kemampuan menghasilkan laba, sangat sulit untuk bertahan di pasar. Jika suatu perusahaan terus mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar maka hanya perusahaan yang dapat melayani masyarakat dalam jangka panjang.

Oleh karena itu kapasitas perolehan laba oleh motif perusahaan dan publik dalam beberapa hal berjalan seiring. Ini pada akhirnya juga mengarah pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Pendapatan Nasional karena meningkatnya daya beli konsumen.

Tujuan Utama Manajemen Keuangan

Dalam beberapa literatur memaparkan tujuan utama dari manajemen keuangan yang berbeda. Namun pada intinya mereka sepakat bahwa tujuan utama manajemen keuangan adalah mencakup dua hal berikut ini:
  1. Maksimalisasi profit atau laba perusahaan.
  2. Maksimalisasi kesejahteraan pemilik perusahaan.
Hal ini sejalan dengan pendapat Sutrisno yang menyebutkan bahwa manajemen keuangan memiliki tujuan untuk meningkatkan kemakmuran para pemilik perusahaan. Dan untuk mewujudkan kemakmuran pemilik perusahaan bisa berupa peningkatan harga saham perusahaan.

Jadi jelas dari uraian di atas bahwa manajemen keuangan memiliki tujuan dua arah yang seharusnya saling memberikan pengaruh. Jika profit meningkat, maka seharusnya kesejahteraan atau kekayaan pemilik perusahaan juga harusnya meningkat.

Sebagai konsekuensi dari tercapainya tujuan manajemen keuangan, maka akan berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan seluruh karyawan perusahaan. Baik itu karyawan dengan jabatan strategis, maupun pada jabatan fungsional.

Belum ada Komentar untuk "Tujuan Utama Manajemen Keuangan"

Posting Komentar

Tanggapan Anda?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel