Konsep Dasar dan Perkembangan Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Konsep Dasar dan Perkembangan Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

A. Pengertian Bauran Pemasaran

Istilah marketing mix awalnya diperkenalkan oleh Neil Borden pada tahun 1953 yang merupakan pengembangan dari konsep yang dicetuskan oleh James Culliton tahun 1948. Konsep marketing mix kemudian dikembangkan lagi oleh Phillip Kotler yang menjadi acuan teori pemasaran hinggsa saat ini.

Istilah marketing mix kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia dengan bauran pemasaran. Istilah bauran pemasaran kemudian digunakan dalam buku-buku tentang pemasaran untuk tingkat sekolah menengah. Sedangkan untuk perguruan tinggi, penggunaan istilah ini lebih dikenal dengan sebutan "4P", sesuai dengan unsur-unsur dalam marketing mix itu sendiri.

Bauran pemasaran adalah gabungan dari beberapa ide dan rencana yang diikuti oleh perwakilan pemasaran untuk mempromosikan produk atau merek tertentu disebut bauran pemasaran. Beberapa konsep dan ide digabungkan bersama untuk merumuskan strategi akhir yang membantu dalam membuat merek populer di kalangan massa membentuk bauran pemasaran.

B. Unsur-unsur 4P dalam Bauran Pemasaran

1. Produk (Product)

Barang yang diproduksi oleh organisasi untuk pengguna akhir disebut produk. Produk dapat terdiri dari dua jenis, yaitu produk berwujud (barang) dan produk tidak berwujud (jasa). Seseorang dapat melihat, menyentuh, dan merasakan produk nyata dibandingkan dengan produk tidak berwujud yang hanya bisa dirasakan manfaat dan nilainya.

2. Harga (Price)

Uang yang dibayarkan pembeli untuk suatu produk disebut sebagai harga produk. Harga suatu produk berbanding lurus dengan ketersediaannya di pasar. Semakin sedikit ketersediaannya, lebih mahal harganya dan sebaliknya.

3. Tempat (Place)

Tempat mengacu pada lokasi di mana produk tersedia dan dapat dijual atau dibeli. Pembeli dapat membeli produk baik dari pasar fisik atau dari pasar virtual. Di pasar fisik, pembeli dan penjual secara fisik dapat bertemu dan berinteraksi satu sama lain sedangkan di pasar virtual pembeli dan penjual bertemu melalui internet.

4. Promosi (Promotion)

Promosi mengacu pada berbagai strategi dan ide yang diterapkan oleh pemasar untuk membuat pengguna akhir sadar akan merek mereka. Promosi mencakup berbagai teknik yang digunakan untuk mempromosikan dan membuat merek populer di kalangan massa.

C. Penambahan Unsur-unsur Bauran Pemasaran Menjadi 7P

Awalnya bauran pemasaran hanya mengutamakan unusr 4P di atas. Namun dalam perkembangannya, konsep bauran pemasaran terus mengalami perubahan dan kemajuan. Salah satu perkembangan konsep bauran pemasaran yang paling mecolok adalah penambahan unsur sehingga menjadi 7P.

1. Manusia (People)

Sebenarnya unsur manusia dalam bauran pemasaran lebih kepada "siapa" yang akan menjadi target dari produk yang akan dipasarkan. Ini mempertimbangkan masalah manusia yang memiliki kebutuhan yang berbeda satu dengan lainnya.

Unsur manusia dalam bauran pemasaran juga dianggap penting karena manusia memiliki pola konsumsi yang berbeda, pola belanja yang berbeda, dan pola pikir terhadap suatu produk yang berbeda. Intinya, manusia punya banyak alasan untuk mengambil keputusan dalam memilih produk yang akan dikonsumsinya.

Sedangkan, konsep manusia dari segi internal produsen adalah bagaimana menentukan orang yang tepat dalam melakukan aktivitas pemasaran. Hal ini lebih mempertimbangkan kualitas sumber daya manusia yang akan bekerja dalam bidang pemasaran.

Kualitas sumber daya manusia dalam pemasaran punya pengaruh yang sangat penting bagi aktivitas pemasaran. Itu sebabnya dalam bauran pemasaran, unsur manusia ini tidak bisa diabaikan. Mengingat, era sekarang ini menuntut sumber daya manusia yang mampu melakukan penetrasi pasar dengan sarana pemasaran yang begitu beragam dalam fragmentasi pasar.

2. Proses (Process)

Unsur proses lebih mempertimbangkan tentang masalah "bagaimana" produk itu akan dipasarkan dan bisa sampai dengan baik ke konsumen. Unsur proses seperti ingin menjelaskan bahwa pentingnya menentukan awal hingga akhir dari aktivitas pemasaran.

Dari sini muncul sebuah standar operasional prosedur yang ditetapkan produsen agar terciptanya proses penyampaian produk dengan baik. Mulai dari standar operasional prosedur pada tahapan pasca-produksi, rencana pemasaran, strategi pemasaran, promosi, penentuan tempat, sampai pada distribusi atau pengiriman produk.

3. Physical Evidence (Bukti Fisik)

Unsur bukti fisik ini lebih mengacu pada wujud nyata dari produsen. Artinya, untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap produsen dan produknya, maka dibutuhkan bukti fisik dari produsen.

Bukti fisik ini berupa adanya perusahaan, kantor, atau toko yang bisa dijangkau langsung oleh konsumen. Namun jika untuk kepentingan aktivitas pemasaran, maka unsur bukti fisik ini leibh berupa suatu tempat yang merepresentasikan produsen dan mempresentasikan produk.

Artinya, suatu tempat yang merepresentasikan produsen ini bisa berupa outlet resmi yang dibuat produsen untuk menjamin keaslian dan kualitas produk. Sedangkan mempresentasikan produk artinya, pada tempat tersebut memang dirancang khusus untuk membuktikan keseriusan produsen dalam menawarkan produk.

C. Unsur 4C yang Membentuk Konsep Baru dalam Bauran Pemasaran

Dalam perkembangannya, konsep bauran pemasaran juga mendapat masukan penting dari Koichi Shimizu pada tahun 1973 dengan mengusung konsep 4C. Sebenarnya ini hampir mirip dengan konsep 4P, tapi dengan pemakaian istilah yang berbeda yaitu:
  • Komoditas (Commodity) untuk menggantikan istilah produk.
  • Biaya (Cost) untuk menggantikan istilah harga.
  • Komunikasi (Communication) untuk menggantikan istilah promosi.
  • Saluran (Channel) untuk menjelaskan berbagai saluran yang digunakan untuk menyampaikan produk kepada konsumen.
Sedangkan, seorang ahli bernama Robert F. Lauterborn pada tahun 1993, memberikan versi yang berbeda dan lebih kekinian terhadap istilah 4C. Menurut Lauterborn, 4C dalam bauran pemasaran itu adalah:
  • Consumer (Konsumen),
  • Cost (Biaya),
  • Convenience (Kenyamanan), dan
  • Communication (Komunikasi).

Belum ada Komentar untuk "Konsep Dasar dan Perkembangan Bauran Pemasaran (Marketing Mix)"

Posting Komentar

Tanggapan Anda?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel