Mengenal Fungsi Kepegawaian (Staffing)
Minggu, 03 Maret 2019
Tambah Komentar
Fungsi kepegawaian dalam manajemen adalah suatu proses pengelolaan struktur organsasi melalui tahap seleksi, penilaian, dan pengembangan sumber daya manusia yang tepat dan efektif untuk mengisi jabatan. Theo Haimann menyebutkan bahwa fungsi kepegawaian berkaitan dengan perekrutan, seleksi, pengembangan dan kompensasi terhadap pegawai.
Perkembangan organisasi saat ini membuat fungsi kepegawaian menjadi kebutuhan penting dalam manajerial. Proses kepegawaian juga sangat berkaitan erat dengan asas efisiensi karena dengan menjalankan fungsi kepegawaian sebuah organisasi bisa mendapat kepastian efisiensi organisasi.
Sebagai salah satu fungsi yang penting, biasanya sebuah organisasi membuat divisi khusus untuk menangani fungsi ini. Ada yang menyebutnya divisi personalia, departemen sumber daya manusia, bidang keanggotaan, dan lainnya. Bahkan dalam sistem pemerintahan negara Indonesia, lembaga yang menjalankan fungsi kepegawaian adalah Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Itu tandanya fungsi kepegawaian dalam manajemen sudah memiliki peran penting bagi kemajuan dan perkembangan organisasi. Hal ini sudah sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa manusia adalah unsur manajemen yang paling utama. Fungsi kepegawaian adalah untuk menemukan sumber daya manusia yang bisa membawa organisasi mencapai tujuannya.
Berikut ini adalah sifat-sifat dari fungsi kepegawaian:
1. Kepegawaian adalah fungsi manajerial yang penting. Fungsi kepegawaian adalah tindakan palungan yang paling penting bersama dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Operasi keempat fungsi ini bergantung pada tenaga kerja yang tersedia melalui fungsi kepegawaian.
2. Kepegawaian adalah kegiatan yang meresap. Fungsi kepegawaian dijalankan oleh semua manajer dan dalam semua jenis perhatian (concern) dimana kegiatan bisnis dilakukan.
3. Kepegawaian adalah kegiatan yang berkesinambungan. Ini karena fungsi kepegawaian berlanjut sepanjang masa organisasi karena transfer dan promosi yang terjadi.
4. Dasar dari fungsi kepegawaian adalah manajemen personalia (sumber daya manusia) yang efisien. Sumber daya manusia dapat dikelola secara efisien oleh sistem atau prosedur yang tepat. Yaitu rekrutmen, seleksi, penempatan, pelatihan dan pengembangan, pemberian remunerasi, dan lainnya.
5. Kepegawaian membantu menempatkan orang yang tepat di pekerjaan yang tepat. Ini dapat dilakukan secara efektif melalui prosedur rekrutmen yang tepat dan kemudian akhirnya memilih kandidat yang paling sesuai sesuai persyaratan pekerjaan.
6. Kepegawaian dilakukan oleh semua manajer tergantung pada sifat bisnis, ukuran perusahaan, kualifikasi dan keterampilan manajer, dan lainnya. Di perusahaan kecil, manajemen puncak umumnya melakukan fungsi ini. Dalam perusahaan skala menengah dan kecil, ini dilakukan terutama oleh departemen personalia yang terkait.
Perkembangan organisasi saat ini membuat fungsi kepegawaian menjadi kebutuhan penting dalam manajerial. Proses kepegawaian juga sangat berkaitan erat dengan asas efisiensi karena dengan menjalankan fungsi kepegawaian sebuah organisasi bisa mendapat kepastian efisiensi organisasi.
Sebagai salah satu fungsi yang penting, biasanya sebuah organisasi membuat divisi khusus untuk menangani fungsi ini. Ada yang menyebutnya divisi personalia, departemen sumber daya manusia, bidang keanggotaan, dan lainnya. Bahkan dalam sistem pemerintahan negara Indonesia, lembaga yang menjalankan fungsi kepegawaian adalah Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Itu tandanya fungsi kepegawaian dalam manajemen sudah memiliki peran penting bagi kemajuan dan perkembangan organisasi. Hal ini sudah sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa manusia adalah unsur manajemen yang paling utama. Fungsi kepegawaian adalah untuk menemukan sumber daya manusia yang bisa membawa organisasi mencapai tujuannya.
Berikut ini adalah sifat-sifat dari fungsi kepegawaian:
1. Kepegawaian adalah fungsi manajerial yang penting. Fungsi kepegawaian adalah tindakan palungan yang paling penting bersama dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Operasi keempat fungsi ini bergantung pada tenaga kerja yang tersedia melalui fungsi kepegawaian.
2. Kepegawaian adalah kegiatan yang meresap. Fungsi kepegawaian dijalankan oleh semua manajer dan dalam semua jenis perhatian (concern) dimana kegiatan bisnis dilakukan.
3. Kepegawaian adalah kegiatan yang berkesinambungan. Ini karena fungsi kepegawaian berlanjut sepanjang masa organisasi karena transfer dan promosi yang terjadi.
4. Dasar dari fungsi kepegawaian adalah manajemen personalia (sumber daya manusia) yang efisien. Sumber daya manusia dapat dikelola secara efisien oleh sistem atau prosedur yang tepat. Yaitu rekrutmen, seleksi, penempatan, pelatihan dan pengembangan, pemberian remunerasi, dan lainnya.
5. Kepegawaian membantu menempatkan orang yang tepat di pekerjaan yang tepat. Ini dapat dilakukan secara efektif melalui prosedur rekrutmen yang tepat dan kemudian akhirnya memilih kandidat yang paling sesuai sesuai persyaratan pekerjaan.
6. Kepegawaian dilakukan oleh semua manajer tergantung pada sifat bisnis, ukuran perusahaan, kualifikasi dan keterampilan manajer, dan lainnya. Di perusahaan kecil, manajemen puncak umumnya melakukan fungsi ini. Dalam perusahaan skala menengah dan kecil, ini dilakukan terutama oleh departemen personalia yang terkait.
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Fungsi Kepegawaian (Staffing)"
Posting Komentar
Tanggapan Anda?