Teori Manajemen Klasik Dari Charles Babbage
Sabtu, 01 September 2012
Tambah Komentar
Charles Babbage (1792-1871) adalah seorang profesor matematika Inggris yang menggunakan banyak waktunya mempelajari cara-cara untuk membuat pekerjaan dalam pabrik lebih efisien. Ia menjadi yakin bahwa penerapan prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan meningkatkan produktivitas dan menekan biaya.
Babbage merupakan penganjur awal dari prinsip pembagian tenaga kerja. Ia percaya bahwa setiap pekerjaan dalam pabrik harus dipecah sehingga bermacam-macam keterampilan yang terlibat dapat dipisahkan.
Setiap pekerja kemudian dapat dididik dalam satu keterampilan khusus dan harus bertanggungjawab hanya pada sebagian dari keseluruhan proses (bukan pada keseluruhan). Dengan cara ini, waktu pendidikan yang mahal dapat dikurangi, dan pengulangan yang terus menerus dari setiap pekerjaan akan meningkatkan keterampilan pekerja dan menambah efisiensinya.
Dalam pabrik perakitan masa kini, di mana setiap pekerja bertanggungjawab atas pekerjaan yang berulang-ulang yang berbeda-beda, pembagian kerja didasarkan pada gagasan Babbage.
Kontribusi Babbage pada manajemen sekarang jelas bagi kita. Yaitu gagasan mengenai pembagian kerja agar pekerjaan dilakukan lebih efektif dan efisien. Tentunya seorang pekerja harus terampil dala bidangnya. Dan menurut Babbage, jika pekerja itu sudah melakukannya berulang-ulang, maka keterampilannya bertambah.
Belum ada Komentar untuk "Teori Manajemen Klasik Dari Charles Babbage"
Posting Komentar
Tanggapan Anda?