Teori Budaya Organisasi Model Charles Handy

Teori Budaya Organisasi Model Charles Handy
Suatu organisasi adalah pengaturan di mana individu (karyawan) berkumpul untuk bekerja demi tujuan bersama. Sangat penting bagi karyawan untuk bekerja dalam koordinasi yang erat, memberikan level terbaik mereka dan mencapai target dalam kerangka waktu yang ditentukan untuk kelancaran fungsi organisasi.

Setiap organisasi memiliki nilai-nilai tertentu dan mengikuti beberapa kebijakan dan pedoman yang membedakannya dari yang lain. Prinsip dan kepercayaan organisasi mana pun membentuk budayanya. Budaya organisasi menentukan cara karyawan berinteraksi di antara mereka sendiri dan juga pihak eksternal. Tidak ada dua organisasi yang memiliki budaya yang sama dan penting bagi karyawan untuk menyesuaikan diri dengan baik dalam budaya organisasi mereka untuk menikmati pekerjaan mereka dan tetap bebas stres.

Beberapa model telah diajukan hingga saat ini menjelaskan budaya organisasi, salah satunya adalah model Charles Handy. Charles Handy lahir pada tahun 1932 di Irlandia adalah seorang filsuf terkenal yang memiliki spesialisasi dalam budaya organisasi. Menurut model Charles Handy, ada empat jenis budaya yang diikuti oleh organisasi, yaitu sebagai berikut:

1. Kekuasaan (Power)

Ada beberapa organisasi di mana kekuasaan tetap di tangan hanya sedikit orang dan hanya mereka yang berwenang untuk mengambil keputusan. Mereka adalah orang-orang yang menikmati hak istimewa di tempat kerja. Mereka adalah orang-orang yang paling penting di tempat kerja dan merupakan pengambil keputusan utama.

Individu-individu ini selanjutnya mendelegasikan tanggung jawab kepada karyawan lain. Dalam budaya seperti itu bawahan tidak punya pilihan selain mengikuti instruksi atasan mereka dengan ketat.

Karyawan tidak memiliki kebebasan untuk mengekspresikan pandangan mereka atau membagikan ide-ide mereka di forum terbuka dan harus mengikuti apa yang dikatakan atasan mereka. Para manajer dalam jenis budaya seperti itu kadang-kadang bisa memihak seseorang atau yang lain yang menyebabkan keresahan besar antara lain.

2. Budaya Tugas (Task Culture)

Organisasi tempat tim dibentuk untuk mencapai target atau menyelesaikan masalah kritis mengikuti budaya tugas. Dalam organisasi seperti itu, individu dengan minat dan spesialisasi yang sama berkumpul untuk membentuk sebuah tim.

Umumnya ada empat hingga lima anggota di setiap tim. Dalam budaya seperti itu setiap anggota tim harus berkontribusi secara setara dan menyelesaikan tugas dengan cara yang paling inovatif.

3. Budaya Pribadi (Person Culture)

Ada organisasi tertentu di mana karyawan merasa bahwa mereka lebih penting daripada organisasi mereka. Organisasi semacam itu mengikuti budaya yang dikenal sebagai budaya orang. Dalam budaya seseorang, individu lebih mementingkan diri sendiri daripada organisasi.

Organisasi dalam budaya seperti itu mengambil kursi belakang dan akhirnya menderita. Karyawan hanya datang ke kantor demi uang dan tidak pernah terikat padanya. Mereka jarang loyal terhadap manajemen dan tidak pernah memutuskan mendukung organisasi. Orang harus selalu ingat bahwa organisasi didahulukan dan yang lainnya nanti.

4. Budaya Peran (Role Culture)

Budaya peran adalah budaya di mana setiap karyawan didelegasikan peran dan tanggung jawab sesuai dengan spesialisasi, kualifikasi pendidikan, dan minatnya untuk mengeluarkan yang terbaik dari dirinya. Dalam budaya seperti itu karyawan memutuskan apa yang terbaik yang dapat mereka lakukan dan dengan rela menerima tantangan.

Setiap individu bertanggung jawab atas sesuatu atau yang lain dan harus mengambil kepemilikan atas pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Kekuasaan datang dengan tanggung jawab dalam budaya kerja seperti itu.

Belum ada Komentar untuk "Teori Budaya Organisasi Model Charles Handy"

Posting Komentar

Tanggapan Anda?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel