Hubungan antara Perencanaan dan Pengawasan

studi manajemen
Ilustrasi (Stocksnap)
Perencanaan dan pengawasan adalah dua fungsi manajemen yang terpisah, namun keduanya terkait erat. Lingkup kegiatan jika keduanya saling tumpang tindih. Tanpa dasar perencanaan, kegiatan pengawasan menjadi tidak berdasar, tanpa pengawasan, perencanaan menjadi latihan yang tidak berarti.

Tanpa pengawasan, tidak ada tujuan yang dapat dilayani. Karena itu, perencanaan dan pengendalian saling memperkuat. Hubungan antara perencanaan dan pengawasan menurut Billy Goetz adalah sebagai berikut:

  • Perencanaan mendahului pengawasan dan pengawasan menjadi ukuran keberhasilan perencanaan.
  • Perencanaan dan pengendalian adalah fungsi manajemen yang tidak dapat dipisahkan.
  • Kegiatan diletakkan di atas rel dengan perencanaan dan disimpan di tempat yang tepat melalui pengawasan.
  • Proses perencanaan dan pengawasan bekerja pada pendekatan sistem yaitu mulai dari proses perencanaan kemudian memberikan hasil dan dilakukannya tindakan korektif untuk menyelaraskan perencanaan dan hasil.
  • Perencanaan dan pengawasan adalah bagian integral dari suatu organisasi karena keduanya penting untuk kelancaran suatu perusahaan.
  • Perencanaan dan pengawasan memiliki hubungan yang saling memperkuat. Masing-masing menggerakkan fungsi manajemen lainnya.
Dalam lingkungan dinamis saat ini yang mempengaruhi organisasi, hubungan yang kuat antara keduanya sangat penting dan penting. Dalam lingkungan saat ini, sangat mungkin bahwa perencanaan gagal karena beberapa peristiwa yang tidak terduga. Saat itulah pengawasan perlu dilakukan untuk menyelamatkan dan membuat pengaruh tersebut lebih positif untuk organisasi.

Pengawasan yang dilakukan secara efektif dapat memberikan rangsangan untuk membuat rencana yang lebih baik. Karenanya, perencanaan dan pengendalian adalah fungsi yang tidak terpisahkan dari perusahaan bisnis maupun organisasi apapun yang memiliki tujuan. Pengawasan dibutuhkan untuk mengurangi kesenjangan antara perencanaan dan hasil kerja. Namun sebisa mungkin pengawasan harus bisa melakukan kontrol penuh agar hasil kerja tetap sesuai dengan perencanaan.

Hal-hal yang bisa dilakukan dalam pengawasan untuk menyesuaikan hasil kerja dengan rencana antara lain dengan melakukan identifikasi terhadap lingkungan dalam organisasi dan lingkungan luar organisasi. Selain itu, dengan melakukan pendekatan kontektual untuk mengetahui sebab akibat terjadinya kesenjangan, sehingga bisa dilakukan tindakan korektif agar hasi kerja bisa sesuai dengan rencana.

Belum ada Komentar untuk "Hubungan antara Perencanaan dan Pengawasan"

Posting Komentar

Tanggapan Anda?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel